Metaranews.co, Kediri – Persik Kediri angkat bicara terkait kekalahan memalukan saat melawan kesebelasan Bhayangkara FC dengan skor akhir 7-0 pada lanjutan Liga 1 2023/2024, Selasa (16/4/2024) kemarin malam.
Melalui keterangan tertulis, manajemen Persik Kediri berencana melaporkan laga itu ke Satgas Anti Mafia Bola.
“Manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaannya atas performa tim yang buruk. Manajemen beserta seluruh jajaran tim meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri, termasuk masyarakat Indonesia,” keterangan tertulis dari manajemen Persik Kediri, Rabu (17/4/2024).
Sesaat setelah pertandingan berakhir, Manajemen Persik Kediri langsung melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi.
“Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima,”
Manajemen Persik Kediri menegaskan bahwa Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya ini hingga berprestasi ke level Asia.
“Sehingga manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola,” tulis pernyataan tersebut.
Termasuk, Persik Kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania.
Saat ini mereka akan kembali fokus untuk tiga laga sisa. Mereka berjanji bekerja lebih keras untuk memastikan satu tiket ke empat besar tersebut
“Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024,” akhir tulisan dalam pernyataan sikap Persik Kediri.