Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Ratusan ibu yang menjadi tulang punggung keluarga di Kabupaten Kediri menerima bantuan modal usaha melalui Program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) Jawara dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Selasa (16/12/2025).
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, didampingi perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Mas Pipin, sapaan karib Khusnul Arif, menjelaskan bahwa KIP Jawara merupakan program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang diinisiasi bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Di Kabupaten Kediri ada sebanyak 400 orang penerima manfaat,” ujar Mas Pipin usai menyerahkan KIP Jawara kepada penerima manfaat di Kota Kediri, Selasa (16/12/2025).
“Dengan program KIP Jawara ini harapannya ekonomi keluarga penerima manfaat bisa berjalan lebih produktif dan berkelanjutan,” lanjut politikus Partai NasDem itu.
Seperti halnya di Kota Kediri, bantuan yang diberikan kepada para ibu tulang punggung keluarga ini sebesar Rp3 juta per keluarga.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai yang wajib dibelanjakan untuk kebutuhan penunjang usaha.
“Ada syarat dan ketentuan penggunaannya, di antaranya adalah tidak diperkenankan untuk belanja produk yang sekali pakai,” tutur Mas Pipin.
Menurutnya, bantuan lebih diarahkan untuk pembelian peralatan usaha seperti etalase, gerobak, hingga sejumlah alat elektronik yang dapat menunjang keberlangsungan usaha.
Untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan, para penerima manfaat juga akan mendapatkan pendampingan.
Pendampingan tersebut bertujuan agar bantuan digunakan sesuai peruntukan dan tidak disalahgunakan.
“Pendampingan setidaknya selama enam bulan. Jadi memastikan bahwa program ini betul-betul ada keberlanjutan. Ada pendamping dari KIP Jawara, kemudian pendamping dari Dinas Sosial Kota Kediri,” paparnya.
Mas Pipin menambahkan, program serupa dimungkinkan kembali digulirkan pada tahun depan dengan sasaran penerima manfaat yang berbeda.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, mengatakan mayoritas penerima bantuan merupakan perempuan tangguh, khususnya ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kenapa ibu-ibu tulang punggung keluarga? Agar usaha mereka bisa berjalan dan dapat membantu perekonomian mereka,” jelas Ariyanto.
Ariyanto menegaskan, syarat utama penerima manfaat KIP Jawara adalah telah memiliki usaha atau setidaknya embrio usaha.
“Syarat utama penerima adalah sudah memiliki embrio usaha. Karena bantuan ini berupa alat atau peralatan usaha, penerima harus benar-benar memiliki unit usaha agar dapat berkembang,” pungkasnya.






