Metaranews.co, Kabupaten Nganjuk – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk, Jumat (3/10/2025).
Kunjungan ini turut didampingi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, jajaran Forkopimda, serta Pemimpin Perum BULOG Cabang Kediri.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga sekaligus ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Nganjuk.
Dalam kunjungannya, Mendag Budi meninjau berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, ayam, dan daging.
Hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, masih aman dan cukup tersedia di pasar. Harga juga relatif stabil.
Sementara dalam kunjungan tersebut Pemimpin Perum BULOG Cabang Kediri, Harisun, memastikan ketersediaan beras SPHP di pasar tradisional selalu terjaga.
“Hal ini guna menjaga stabilitas harga terutama beras supaya tidak mengalami kenaikan,” jelas Harisun saat mendampingi Mendag.
Harisun menambahkan, BULOG terus memastikan pasokan beras Stabilisasi Pasar dan Harga Pangan (SPHP) tersedia di pasar tradisional.
Program SPHP sendiri merupakan penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Perum BULOG, berlaku mulai Juli hingga Desember 2025.
Adapun program ini, lanjut Harisun, menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengendalikan harga beras yang belakangan mengalami kenaikan.
Dengan SPHP, diharapkan harga beras lebih stabil, daya beli masyarakat terjaga, dan ketersediaan pangan pokok, terutama beras, tetap terjamin.
Usai meninjau Pasar Wage, rombongan Mendag Budi melanjutkan kunjungan ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukomoro, Nganjuk.
Di lokasi tersebut, Mendag kembali mengecek ketersediaan bahan pokok seperti beras dan minyak goreng.
Mendag Budi mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, serta berbagai pihak terkait yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di Nganjuk.