Menelusuri Jejak Buyut Maarten Paes di Kediri

Maarten Paes Kediri
Caption: RS HVA Toeloengredjo di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Doc: RS HVA

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, Maarten Paes, tampil gemilang pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain naturalisasi yang membela klub FC Dallas di Liga Amerika Serikat (MLS) itu merupakan keturunan Kediri, Jawa Timur.

Paes memiliki darah ‘Indonesia’ dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, pada 20 Maret 1940. Lantas di mana jejak buyut Maarten Paes di Kediri?

Pegiatan di Komunitas Pelestari Sejarah – Budaya Kadhiri (PASAK), Didin Saputro mengatakan, sejauh ini belum ada informasi yang pasti mengenai jejak buyut maupun nenek Maarten Paes di Pare, Kediri.

Adapun yang pasti pada era kolonial Hindia-Belanda banyak bangunan peninggalan Belanda di kawasan Pare, yang kini menjadi pusat pembelajaran Bahasa Inggris, itu.

Di antara bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh dan beroperasi hingga saat ini ialah RS Handels Vereeniging Amsterdam (HVA) Toeloengredjo.

Dugaan sementara, nenek dari Maarten Paes lahir di RS HVA Toeloengredjo. Kala itu, RS HVA Toeloengredjo menjadi satu-satunya rumah sakit besar di wilayah Pare.

“Dugaannya keluarga Paes dulu lahirnya di HVA (Toeloengredjo), yang juga berkaitan dengan pegawai perkebunan berkebangsaan Belanda,” kata Didin, Rabu (11/9/2024).

Didin menjelaskan, pada era tersebut wilayah Pare menjadi tempat tinggal pegawai perkebunan berkebangsaan Belanda.

RS HVA Toeloengredjo menjadi satu-satunya tempat bersalin para ibu berkebangsaan Belanda, yang pada masa itu buyut Maarten Paes melahirkan sang nenek.

“Tetapi sejauh ini belum ada kajian untuk tempatnya (buyut Maarten Paes) di mana, bekerja di sebagai apa, pabrik mana, yang jelas perusahaan milik Belanda yang berafiliasi dengan RS HVA yang ada di sekitar Kecamatan Pare,” duga Didin.

Sebelumnya, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengaku bangga dengan kehadiran pemain keturunan Kediri yang menjadi bagian Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.

Tidak hanya Maarten Paes, Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, juga menyebut Nadeo Argawinata sebagai pemain Timnas yang memiliki ‘akar’ Kediri.

“Kediri tidak kekurangan stok pemain timnas berketurunan Kediri, sejak mulai zaman Budi Sudarsono,” ucap Mas Dhito beberapa waktu lalu.

Pos terkait