Menengok ATM Beras di Masjid Al-Khalid Kediri, 200 Keluarga Tak Mampu Jadi Penerima

Metaranews.co, Kota Kediri – Kota Kediri mempunyai mesin ATM beras yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Pengelola ATM beras tersebut adalah Masjid Al-Khalid di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Ketua Takmir Masjid Al-Khalid, M Slamet, mengatakan ATM beras itu difungsikan selama dua minggu sekali.

“Bagi para jemaah dan warga sekitar masjid Al-Khalid sekitar sini,” kata Slamet, Senin (17/3/2025).

Slamet menyampaikan, ATM beras tersebut bisa menampung beras sebanyak dua kwintal.

Menurutnya, dua minggu sekali beras dua kuintal itu akan didistribusikan ke 50 warga yang sudah terdaftar di ATM beras.

Mekanisme operasional ATM beras tersebut, tutur Slamet, nantinya masing-masing warga yang sudah terdaftar diberikan kartu ATM.

Pihak pengelola memberikan undangan sesuai nomor urut ke 50 warga setiap dua minggu.

Adapun total penerima manfaat mesin ATM beras ini ada sebanyak 200 KK.

“Kita bagikan setelah salat subuh. Mereka yang mengambil ikut jamaah dahulu, kemudian mengambil beras antri sesuai nomornya. Kartu ATM ditempel ke mesin, baru keluar berasnya,” jelasnya.

Slamet melanjutkan, beras yang berada di dalam mesin ATM beras tersebut berasal dari para donatur dan shohibul masjid.

Tidak sembarang orang bisa mengambil beras di mesin ATM beras, karena sudah ada daftar penerima manfaatnya.

Mereka yang berhak menerima ATM beras ini ialah jamaah atau warga yang tidak mampu.

“Setiap KK mendapat hampir 3 kilogram beras,” tambahnya.

Mesin ATM Beras yang dikelola oleh Masjid Al-Khalid ini masih menjadi satu-satunya yang ada di Kota Kediri.

ATM Beras ini menjadi sebuah inovasi sosial masjid untuk sarana berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Pos terkait