Metaranews.co, Kota Kediri – Nama Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri, Taufik Chavifudin, masih tercatat di Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif DPRD Kabupaten Kediri.
Padahal, Taufik diketahui meninggal dunia pada Jumat (17/11/2023) lalu.
Komisioner Bidang Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Anwar Ansori, membenarkan hal tersebut.
Pencoretan nama Taufik akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu, pihak KPU Kabupaten Kediri akan mengonsultasikan hal ini ke KPU provinsi pada Selasa (21/11/2023).
“Terkait sekarang (nama Taufik) masih di laman info pemilu DCT Kota dan Kabupaten. Sejauh ini, kita masih akan melakukan konsultasi ke KPU provinsi, yang akan kita agendakan besok terhadap kondisi tersebut,” jelas Anwar, Senin (20/11/2023).
Anwar menjelaskan, secara prosedur nantinya KPU akan melakukan pencoretan terhadap nama Taufik di dalam DCT. Kemudian KPU akan mengubah SK penetapan sesuai amanah PKPU Nomor 10.
Meski sudah dicoret, Anwar menyebut nama Taufik masih berpotensi tercetak di lembar surat suara Pemilu 2024. Hal tersebut memungkinkan terjadi, karena tahapan Pemilu kini telah memasuki tahap distribusi logistik.
“Kita belum mengetahui apakah percetakan itu sudah dilakukan atau belum, karena percetakan itu dilakukan langsung oleh KPU RI,” paparnya.
Apabila nama Taufik sudah tercetak di lembar surat suara, Anwar menyebut petugas KPPS nantinya akan mencoret dan memberikan pengumuman bahwa Caleg tersebut sudah meninggal dunia.
“Nanti di KPPS petugasnya akan dicoret dan diparaf, untuk diumumkan kepada pemilih bahwa calon tersebut sudah meninggal dunia,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Taufik Chavifudin meninggal dunia di Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri pada Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Politikus berusia 53 tahun itu meninggal dunia dikarenakan sakit.
Anggota DPRD Kabupaten Kediri itu mempunyai riwayat sakit jantung cukup lama. Sakit jantung itu ditengarai menjadi penyebab Taufik meninggal dunia.
Adapun jenazah Taufik dimakamkan pada Sabtu (18/11/2023) pagi.