Minimnya Koperasi Merah Putih di Kediri, Baru 12 Unit Beroperasi dari 80.000 yang Diluncurkan Presiden Prabowo

Kediri
Caption: Peluncuran Koperasi Merah Putih secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto di Ruang Joyoboyo, Gedung Pemkab Kediri, Senin (21/7/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Presiden Prabowo Subianto secara virtual meresmikan 80.000 unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).

Peluncuran koperasi desa ini dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Namun, di Kabupaten Kediri, dari total 343 desa dan satu kelurahan, baru dua belas unit Koperasi Merah Putih atau KMP yang telah beroperasi.

“Masih 12 KMP yang siap mendapatkan pendampingan lebih lanjut dari Pemkab Kediri,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, M Solikin, usai mengikuti peluncuran KMP di Ruang Joyoboyo, Gedung Pemkab Kediri, Senin (21/7/2025).

12 desa yang KMP-nya sudah beroperasi antara lain Desa Pule, Purwodadi, Wonorejo, Medowo, Dungus, Kampung Baru, Padangan, Klepek, Tulungrejo, Sepawon, dan Manggis.

Solikin menjelaskan bahwa keterlambatan operasional KMP di Kabupaten Kediri disebabkan oleh beberapa faktor utama.

Salah satunya adalah KMP di banyak wilayah belum siap dalam tatanan struktur organisasi dan pembentukan pengurus.

Ia menambahkan bahwa biaya pendirian badan hukum koperasi, yang besarnya sekitar Rp2.500.000 per unit, dialokasikan murni dari APBD Kabupaten Kediri.

Meskipun demikian, Pemkab Kediri menargetkan seluruh KMP dapat rampung beroperasi pada akhir tahun ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Maksimal di bulan September, doakan. Tapi yang pasti akan kami usahakan,” tutup Solikin.

Pos terkait