Misteri Kematian Ibu dan Bayinya di Lahan Tebu Kediri, Kini Sang Suami Dimintai Keterangan di Kantor Polisi

Kediri
Caption: Sesosok perempuan tak dikenal ditemukan dalam kondisi tewas sehabis melahirkan di area persawahan tebu Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Rabu (29/3/2023) sore. Doc: Polsek Kepung

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kematian Retno Wulandari, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Sebelumnya, Retno ditemukan sudah tak bernyawa di tengah lahan tebu Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pada Rabu (29/4/2023) lalu.

Bacaan Lainnya

Kala itu, Retno ditemukan bersama bayi yang baru lahir, juga dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Desa Sukoharjo, Ahmadi mengatakan, Retno meninggalkan rumah di Desa Sukoharjo tanpa sepengetahuan keluarga sejak lima bulan yang lalu.

Saat itu, kata Ahmadi, Retno memberi kabar kepada keluarganya via handphone bahwa dirinya tinggal di sebuah kos di Kampung Inggris Pare, dengan berjualan kopi.

Namun karena tidak laku, sekitar bulan Maret lalu Retno memutuskan menjadi ART di Kecamatan Kepung.

“Almarhumah dalam lima bulan lalu keluar dari rumahnya tanpa pamit atau sepengetahuan dengan orang tua maupun keluarga,” kata Ahmadi, Senin (3/4/2023).

Ahmadi mengungkapkan, kematian Retno itu sontak membuat kaget warga setempat. Sebab, Retno selama ini dikenal memiliki pribadi yang baik.

Berprofesi sebagai pedagang, Retno kerap berkeliling membawa rombong. Untuk diketahui, Retno sendiri merupakan ibu dengan tiga anak.

Anak pertamanya tinggal bersama sang ayah – suami Retno, anak kedua diadopsi seseorang, lalu anak ketiga meninggal saat ditemukan bersama ibunya di lahan tebu, Rabu (29/4/2023) lalu.

Dibalik kematian Retno – yang kini masih belum terungkap – Ahmadi menyebut bahwa hubungan rumah tangga Retno dengan sang suami Mohamad Bisri Mustofa (29) kurang harmonis.

Mereka, kata Ahmadi, diketahui warga setempat sudah lama pisah ranjang, meskipun masih berstatus suami istri.

Berdasarkan kabar terakhir dari keluarga, lanjut Ahmadi, Retno sempat mengeluh atas kehamilan anak ketiganya, yang saat itu masih di dalam kandungan.

“Informasi dari inbox atau pesan dari almarhum yang menghamili  adalah suaminya. Tapi suaminya seperti tidak mengakui,” tutur Ahmadi.

Sementara saat sesosok mayat perempuan ditemukan pada Rabu (29/4/2023), Ahmadi menyebut Polres Kediri datang menanyakan sosok Retno.

“Setelah itu kakak iparnya ke rumah saya, ada informasi penemuan mayat di Kepung itu adalah Retno. Akhirnya kita ke RS Bhayangkara Kediri, dan benar diakui kalau itu almarhum (Retno),” tambahnya.

Saat disinggung mengenai keberadaan suami Retno, Moh Bisri, Ahmadi menyebut bahwa saat ini yang bersangkutan dibawa dan dimintai keterangan oleh Polres Kediri.

“Sementara dimintai keterangan, karena itu kan suaminya, statusnya saya belum tahu,” sebut Ahmadi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, membenarkan bahwa suami Retno, Moh Bisri, saat ini tenga dimintai keterangan aparat.

Di mana Moh Bisri dibawa ke Polres Kediri untuk dimintai keterangan.

“Masih kami mintai keterangan termasuk keluarganya,” papar Rizkika.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *