Metaranews.co, Kota Blitar – Kasus perempuan muda yang tewas di kamar kos Jalan Kedondong, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (20/8/2025) pagi, masih menyisakan misteri.
Hasil pemeriksaan luar tim medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban, yang diduga akibat benturan benda tumpul.
Direktur RSUD Mardi Waluyo, dr Bernard Theodore Ratulangi, mengatakan bahwa jenazah korban tiba di RSUD sekitar pukul 08.50 WIB, dengan ambulans RS Budi Rahayu yang didampingi pihak kepolisian.
“Saat tiba, jenazah dalam kondisi ditutupi kain jarik, masih memakai kaus oblong biru dan celana pendek jeans. Dari pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka lebam di wajah, dada kiri dan kanan, serta paha kiri bagian atas,” jelas Bernard, Rabu (20/8/2025).
Ia menegaskan tidak ditemukan luka terbuka maupun sayatan benda tajam. Namun penyebab pasti kematian belum dapat disimpulkan.
“Itu hanya bisa diketahui melalui autopsi siang ini, termasuk memastikan apakah lebam di wajah menembus ke bagian dalam, atau luka di dada mengenai organ vital seperti jantung atau paru-paru korban,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menerima laporan adanya keributan di sekitar kos antara pukul 03.00–04.00 WIB.
Sekitar pukul 05.00 WIB, korban dibawa PMI ke RS Budi Rahayu, tetapi pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia. Setelahnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Korban diketahui berinisial MT (25), warga Lingkungan Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
