Metatanews.co, Kota Blitar – Harga kentang di Kota Blitar naik tajam di awal 2024. Sekarang, harga kentang di pasaran Kota Blitar tembus Rp 22.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini dipicu lantaran hasil panen dari petani berkurang akibat musim hujan.
“Harga kentang naik lumayan banyak sekitar seminggu ini. Sekarang harganya Rp 20.000 – Rp 22.000 per kilogram,” kata pedagang Pasar Legi Kota Blitar, Didik Santoso, Rabu (17/1/2024).
Didik mengatakan, sebelumnya harga kentang masih sekitar Rp 15.000 per kilogram sampai Rp 17.000 per kilogram.
Seminggu terakhir ini harga kentang langsung naik tajam menjadi Rp 20.000 per kilogram sampai Rp 22.000 per kilogram.
“Naiknya langsung banyak. Dari harga semula Rp 15.000 – Rp 17.000 per kilogram, langsung naik menjadi Rp 20.000 per kilogram, dan sekarang menjadi Rp 22.000 per kilogram,” ujarnya.
Dikatakan Didik, permintaan kentang dari masyarakat sebenarnya masih normal. Menurutnya, kenaikan harga kentang disebabkan hasil panen dari petani yang berkurang akibat musim hujan.
“Hasil panen kentang di petani berkurang, barangnya banyak yang rusak akibat musim hujan, ahirnya harga kentang di pasaran naik,” ujarnya.
Selain kentang, kata Didik, harga beras juga masih mahal di awal 2024 ini. Harga beras justru masih mengalami kenaikan di awal tahun.
Saat ini, harga eceran beras kualitas premium kemasan lima kilogram Rp 70.000 per kilogram. Padahal, sebelum tahun baru 2024 harga eceran beras kualitas premium kemasan lima kilogram masih Rp 68.000 per kilogram.
“Awal tahun ini harga kebutuhan pokok justru rusak. Harganya naik semua. Harga kacang-kacangan juga naik rata-rata Rp 1.000 – Rp 2.000 per kilogram,” paparnya.
Pedagang lain di Pasar Legi Kota Blitar, Zaenal mengatakan, harga kentang memang terus naik dalam lima hari terakhir ini.
Harga kentang yang semula Rp 15.000 per kilogram sampai Rp 17.000 per kilogram, sekarang harganya tembus Rp 22.000 per kilogram.
“Sekitar lima hari ini harga kentang terus naik, sekarang harganya sudah Rp 22.000 per kilogram. Kami belum tahu apakah harganya bisa turun atau justru naik lagi. Karena sebentar lagi puasa,” tutupnya.