Pamit Mancing, 2 Bocah Kediri Tewas Tenggelam di Sungai Mojoayu

Kediri
Ilustrasi tenggelam. Remaja asal Tulang Bawang yang tenggelam di Pantai Rio Kalianda, ditemukan meninggal dunia, Senin (1/7/2024). [Unsplash/Ian Espinosa]

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dua bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) tewas tenggelam di Sungai Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Senin (7/10/2024).

Dua bocah berinisial FAF dan MNR, warga Desa Mojoayu itu, awalnya berpamitan memancing ikan di sungai yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Kita temukan (jenazah) jam 14.00 WIB, dilakukan evakuasi langsung kita mandikan dan segera dimakamkan kemarin,” kata Kepala Desa Mojoayu, Yosi Mardiana, saat dikonfirmasi METARA, Selasa (8/10/2024).

Yosi mengatakan, awalnya kedua korban berpamitan ke orangtuanya untuk memancing ikan di sungai pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun dua jam berselang, kedua bocah tersebut tak kunjung pulang. Orang tua mereka lantas menyusul ke sungai, tapi hanya ditemukan alat pancing.

Orang tua korban bersama warga sekitar lantas bersama-sama mencari keberadaan korban, hingga akhirnya ditemukan kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Jam 14.00 WIB baru bisa ditemukan,” tutur Yosi.

Menurut Yosi, kasus ini tidak dilaporkan ke instansi terkait karena atas permintaan kedua keluarga korban.

“Permintaan dari keluarga tidak, karena kecelakaan murni. Kita ada pernyataan surat untuk keluarga benar-benar keluarga tidak divisum dan lain sebagainya,” ucap Yosi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Plemahan, AKP Bowo Wicaksono, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.

“Belum ada laporan,” jelas Bowo.

Pos terkait