Nasib Tragis Pemuda Jombang, Tabrak Pohon hingga Tewas Sepulang Melamar Kerja

Jombang
Ilustrasi kecelakaan (Freepik)

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Nahas betul nasib Yudha Prasetya (31), pemuda asal Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ia meninggal dunia di Jalan Nurcholish Madjid, Sumbernongko, Desa Denanyar, Jombang, usai pulang melamar pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Yudha, sapaan akrabnya, saat mengendari motornya menabrak pohon pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu ia hendak mendahului truk melalui jalur sebelah kiri.

Dari keterangan M Fajar (22), teman korban, mulanya ia bersama korban berniat untuk pulang usai melamar pekerjaan.

“Kami mengendari motor masing-masing dari arah utara ke selatan (hendak pulang),” jelas Fajar, Senin (1/4/2024).

Namun sesampainya di lokasi, korban yang mengendarai Motor Honda Beat nopol S 4031 ZU menabrak pohon hingga tewas di tempat kejadian, dengan kondisi berlumuran darah.

Salah satu warga yang mengetahui kejadian itu, Prasetyo (25) menjelaskan, awalnya korban melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diduga tidak menguasai kemudi sehingga menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.

“Korban melaju kencang. Saat mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri korban sepertinya tidak menguasai kemudi, sehingga menabrak pohon,” kata Prasetyo.

Selang waktu 20 menit, Satlantas Polres Jombang datang mengevakuasi jenazah beserta motor korban, dan juga meminta keterangan saksi-saksi di lapangan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto menyebut, dalam insiden kecelakaan ini satu orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Peristiwa ini mengakibatkan, di mana pengemudi motor kami nayatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut,” tuturnya.

Hingga kini Anang mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengetahui penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Untuk penyebab terjadinya laka lantas masih kita dalami,” kata Anang.

Pos terkait