Metaranews.co, Kota Kediri – Oleh-oleh kain tenun ikat khas Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, tengah diburu pemudik pascalebaran.
Pemudik dari berbagai daerah singgah, berburu oleh-oleh ke kampung wisata kain tenun ikat Kota Kediri itu, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jakarta.
Siti Rukayah (53), salah satu perajin kain tenun ikat khas Kelurahan Bandar Kidul menuturkan, usahanya mengalami kenaikan transaksi penjualan pascalebaran ini.
Jumlah transaksi pembeliannya pun meningkat hingga 20 persen dibanding hari biasanya.
“Meningkat dua sampai tiga juta (rupiah) transaksi, dekitar 20 sampai 15 potong per hari,” kata Rukayah, Rabu (26/3/2023).
Rukayah mengatakan, produk kain tenun ikatnya ini terus mengalami permintaan pascalebaran tahun ini.
Ia memperkirakan jumlah transaksi tersebut bakal terus meningkat hingga hari ketujuh lebaran.
“Sampai hari ini, terus biasanya sampai hari ke tujuh. Biasanya agak akhir yang lebih ramai, ini masih kebiasaan keliling wisata. Kalau sudah mau pulang meningkat lagi,” jelasnya.
Menurut Rukayah, pengunjung yang singgah dan membeli kain tenun ikat khas Kelurahan Bandar Kidul garapannya kebanyakan dari wilayah eks Keresidenan Kediri dan Tulungagung, serta daerah lainnya.
“Ini orang jauh-jauh mudik cari oleh-oleh khas Kediri, seperti Jakarta, juga orang Demak Jawa Tengah melihat google, ada tenun terus datang. Dapat info dari Internet,” sebutnya.
“Kadang (pembeli saat lebaran) datang sore, siang, bahkan malam. Sehari bisa empat sampai lima orang. Tidak banyak juga, tapi transaksinya yang agak banyak,” pungkasnya.