Metaranews.co, Surabaya– Ironis orok bayi ditemukan tenggelam di Pantai Kenjeran. Bayi yang masih dilengkapi tali pusar itu ditemukan petugas berada di antara batu karang pada Minggu (31/7). Kini, pihak kepolisian telah membawa jenazah tersebut ke RSUD Dr. Soetomo.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, jenazah bayi tersebut diperkirakan masih hitungan hari. Sebab, tampak tali pusar masih menempel pada perutnya.
“Iya (ada penemuan bayi). Bayi laki-laki, diperkirakan usia masih hitungan sekitar 3 hari. Kondisinya meninggal dunia,” kata Ridwan.
Menurutnya, bayi tersebut mula diketahui pengunjung Pantai Kenjeran sekitar pukul 17.30 WIB. Pengunjung yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi call center 112 untuk meminta pertolongan petugas.
“Bayi tersebut ditemukan oleh pengunjung wisata Watu-Watu Kenjeran yang sedang berfoto di pinggir laut,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, jenazah bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo oleh Dinas Sosial (Dinsos). Nantinya, korban langsung diotopsi untuk proses identifikasi.
“Hasil Kordinasi dengan Polsek Kenjeran sebagai jenazah bayi langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk diidentifikasi dan diotopsi,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Suryadi membenarkan adanya jenazah bayi di Pantai Kenjeran Watu-Watu. Pihaknya menduga, korban dibuang oleh orang tuanya sendiri.
“Kemungkinan (bayi) dibuang, kalo dilihat (umurnya) hitungan hari itu,” kata Suryadi.
