Oven Pabrik Tepung di Kandangan Meledak: 1 Pekerja Luka Bakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Pabrik Tepung Kandangan
Caption: Anggota kepolisian dari Polsek Kandangan melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan mesin oven pengering, Rabu (25/6/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebuah oven pengering di pabrik tepung tapioka di Dusun Pandean, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meledak Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.

Insiden ini menyebabkan kebakaran, melukai seorang pekerja, dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kapolsek Kandangan, Iptu Winarto, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, pabrik tengah beroperasi dan korban bernama Wardi (44), warga Dusun Tambi, yang bertugas sebagai operator oven, berada di dekat mesin.

“Saat itu pabrik tengah beroperasi,” ujar Winarto, Rabu (25/6/2025).

“Ia (Wardi) bekerja sebagai operator oven pengering itu,” lanjutnya.

Tanpa diketahui penyebabnya, mesin oven pengering itu tiba-tiba meledak. Uap panas dari ledakan tersebut langsung menghantam Wardi, mengakibatkan luka bakar di sekujur tubuhnya. Beruntung, luka yang dialami Wardi tidak fatal.

Ledakan juga menyebabkan kerusakan parah di dalam pabrik. Dua pekerja lain, Aris (43) dan Kalim (50), segera melaporkan kejadian ini ke polisi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pare langsung diterjunkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar setengah jam. Api dinyatakan padam sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB.

“Tim Damkar membutuhkan waktu sekitar setengah jam saja untuk memadamkan kebakaran itu,” terang Winarto.

Sementara Wardi segera dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Madina di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

“(Kerugian) sekitar Rp 100 juta. Kalau korban mungkin 40 persen mengalami luka bakar,” tutup Winarto.

Dugaan awal penyebab ledakan adalah adanya penyumbatan pada mesin oven, yang menyebabkan penumpukan uap panas di dalamnya.

Winarto mengimbau masyarakat, khususnya pekerja pabrik, untuk selalu berhati-hati dan menerapkan protokol keselamatan saat beraktivitas.

Pos terkait