Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Sayuran di Pasar Setonobetek Kediri, Bikin Omzet Merosot Tajam

Pasar Setonobetek
Caption: Salah satu pedagang di Pasar tradisional Setonobetek, Kota Kediri, Erna Setiawati, saat meladeni pembeli, Senin (27/5/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Harga sayuran di Pasar Tradisional Setonobetek, Kota Kediri, Jawa Timur, terus merangkak naik sejak tiga pekan terakhir.

Kenaikan tersebut terpantau secara signifikan, terjadi pada komoditas sayur seperti kubis, kentang, dan bawang bombai.

Bacaan Lainnya

Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Setonobetek, Erna Setiawati mengatakan, harga sayuran tersebut naik hingga dua kali lipat sejak tiga pekan lalu.

“(Harganya naik) sejak tiga Minggu lalu. Sekarag harganya naik dua kali lipat,” kata Erna, Senin (27/5/2024).

Erna menuturkan, sayuran jenis kubis yang pada tiga pekan lalu dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 18.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga bawang bombai yang sebelumnya ia jual dengan harga Rp 15.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 65.000 per kilogram.

Selanjutnya, kata Erna, untuk sayuran daun pre sebelumnya dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Kemudian bawang merah, sebelumnya dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram, naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.

“Kentang sebelumnya Rp 15.000 per kilogram, sekarang Rp 20.000 per kilogram,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Setonobetek lainnya, Hariana, menduga kenaikan harga sayuran ini akibat cuaca buruk yang berakibat turunnya produksi.

Akibat kenaikan harga sayuran tersebut, para pedagang mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen.

“Kita berharap agar harga sayuran bisa normal kembali,” harap Hariana.

Pos terkait