Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kompleks perkantoran Pemkab Kediri, Kamis (4/9/2025) pagi, dipenuhi pegawai dan relawan yang bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran.
Kegiatan gotong royong ini diadakan pascaaksi demonstrasi yang berujung ricuh hingga menyebabkan Gedung DPRD dan Gedung Pemkab Kediri terbakar, Sabtu (30/8/2025) lalu.
Kabag Umum Pemkab Kediri, Mustika Prayino Adi, menjelaskan pembersihan dilakukan untuk menyelamatkan barang-barang dan dokumen penting yang masih bisa digunakan.
“Ini bersih-bersih arsip, dokumen penting dari bagian hukum, OPD, meja kursi yang tidak terbakar, ada mebeler yang masih baik kita selamatkan,” ujar Mustika.
Aksi bersih-bersih tidak hanya melibatkan pegawai Pemkab Kediri, tetapi juga didukung sejumlah komunitas, relawan, hingga para guru.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran rekan-rekan dari berbagai instansi dan komunitas, ada Dinas Perkim, Dinas PU, komunitas, hingga guru. Ini bukti bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat,” tambah Mustika.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang turun langsung memantau jalannya pembersihan, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
Jumat (5/9/2025) besok, Mas Dhito, mengundang semua masyarakat untuk turut membersihkan puing-puing.
“Di sebelah timur masih ada dua gedung Dispertabun, gedung BPKAD masih bisa digunakan. Pembersihan sudah sekitar 60 persen, makanya besok kita tuntaskan. Mohon bantuannya besok kita undang seluruh masyarakat Kediri untuk gotong royong,” ajak Mas Dhito.
