Pemkab dan DPRD Jember Teken Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2025

Jember
Caption: Penandatanganan nota kesepakatan perubahan KUA-PPAS tahun 2025 di Kabupaten Jember, Kamis (17/7/2025). Doc: Istimewa

Metaranews.co, Kabupaten Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama DPRD Jember resmi menandatangani Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025, dalam Rapat Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Jember, Kamis (17/7/2025) siang.

Perubahan KUA dan PPAS ini dilakukan sebagai respons atas hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinamika kebutuhan pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penyesuaian ruang fiskal yang bersifat strategis, bukan hanya sekadar revisi angka dalam dokumen anggaran.

“Perubahan ini bukan sekadar penyesuaian angka, tapi bagian dari arah kebijakan fiskal yang menekankan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, terutama dalam percepatan pengentasan kemiskinan yang menjadi sorotan nasional,” ujar Gus Fawait, sapaan akrab Muhammad Fawait.

Data terbaru mencatat bahwa Kabupaten Jember masih menghadapi tantangan serius dalam hal kemiskinan.

Gus Fawait mengungkapkan, Jember menempati posisi sebagai daerah dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Timur, dan peringkat kedua untuk kemiskinan absolut.

“Ini PR kita bersama. Hari ini kita sudah menyepakati PPAS, ini menjadi dasar agar APBD 2026 bisa segera disusun dan selaras dengan RPJMD Kabupaten dan RPJMN pemerintah pusat,” kata Gus Fawait.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan kebijakan anggaran ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap dua sektor vital, yakni pelayanan dasar kesehatan dan perbaikan infrastruktur.

Menurut Gus Fawait, kedua sektor tersebut sangat menentukan kualitas hidup masyarakat Jember.

“Alokasi ini menandakan keberpihakan kita pada dua sektor utama, kesehatan dan infrastruktur. Kami ingin memastikan akses layanan dasar masyarakat terpenuhi, sekaligus mempercepat perbaikan jalan-jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan publik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait turut menyampaikan kabar baik terkait dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di Jember.

“Hasil lobi yang membuahkan komitmen kuat dari pusat untuk memberikan perhatian khusus pada pembangunan jalan di tahun 2026,” pungkas Gus Fawait.

Pos terkait