Pemkab Kediri Gelar Ikrar Pelajar Tanpa Petasan Sambut Ramadan dan Lebaran

Kediri
Caption: Pemkab Kediri menggelar ikrar pelajar tanpa petasan selama Ramadan-Idul Fitri 2025, Jumat (7/3/2025). Doc: Disdik Kabupaten Kediri

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengadakan ikrar pelajar tanpa petasan dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa jenjang SMA dan SMK se-Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk menjauhkan anak-anak dari bahaya petasan.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya adalah bagaimana pelajar kita mulai dari PAUD, TK sampai SMK ini untuk tidak menjual, membeli, dan membunyikan petasan,” ujar Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, Jumat, (14/03/2025).

“Kita tahu bahaya petasan selain kepada diri sendiri, juga bisa mencelakai orang lain. Jadi sangat berbahaya,” lanjutnya.

Dewi menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya petasan, serta pentingnya menghindari keterlibatan dalam jual beli bahan petasan yang dapat berujung pada masalah hukum.

Selain petasan, ia juga mengimbau pelajar untuk menolak tindakan kekerasan, Narkoba, dan pergaulan bebas.

“Jadi jika ada iming-iming dan ajakan, pelajar bisa berani menolak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamad Muhsin, mengungkapkan bahwa ikrar bersama ini dilakukan serentak di semua sekolah di Kabupaten Kediri, mulai dari tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, serta madrasah.

Muhsin juga berharap edukasi untuk menjauhi petasan turut dilakukan oleh orang tua.

“Melalui komitmen bersama para pelajar ini, tradisi atau kebiasaan membunyikan petasan di momen Ramadan di masyarakat Kabupaten Kediri diharapkan bisa ikut berkurang,” tambahnya.

Kepala SMK 1 Ngasem, Muhamad Alfin Hilmi, berharap melalui ikrar ini para peserta didik dapat lebih menjaga diri dan menguatkan mental mereka, terutama peserta didik vokasi, untuk fokus pada persiapan masa depan mereka.

“Jangan sampai kita salah langkah, jangan sampai kita itu terpleset pada hal yang tidak benar,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait