Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT ke Ribuan UMKM

Pemkot Kediri
Caption: Penyaluran bantuan modal usaha DBHCHT ke pelaku UMKM di Kota Kediri, Senin (12/8/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menyalurkan bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Setidaknya ada sebanyak 5.617 UMKM di Kota Kediri telah menerima bantuan modal usaha DBHCHT tahap I tahun 2024 kali ini.

Bacaan Lainnya

Hari ini, Senin (12/8/2024), penyaluran bantuan modal usaha DBHCHT diberikan kepada pelaku UMKM yang ada di 10 Kelurahan di Kota Kediri. Di antaranya Kelurahan Bawang, Betet, Ngletih, Ketami, Banaran, Bangsal, Burengan, Jamsaren, Blabak, dan Pakunden.

“Selamat kepada bapak ibu semua yang lolos sebagai penerima manfaat bantuan modal usaha tahun 2024,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, Senin (12/8/2024).

“Bapak ibu merupakan salah satu dari 5.617 orang yang beruntung lolos seleksi dari total 6.815 calon penerima manfaat,” lanjutnya.

Wahyu mengatakan, masing-masing penerima mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 2,5 juta.

Pihaknya berharap dengan bantuan modal usaha yang diberikan tersebut dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan sarana, kapasitas produksi, serta membuka lapangan kerja baru.

Hal itu, kata Wahyu, sesuai dengan tujuan penyaluran bantuan modal usaha DBHCHT agar perekonomian semakin menguat, dan masyarakat semakin sejahtera.

“Saya berpesan, manfaatkan bantuan modal usaha ini dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab, sesuai rencana anggaran yang telah disusun. Karena realisasi bantuan ini harus disertakan SPJ-nya untuk dilaporkan ke Disperdagin Kota Kediri,” paparnya.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Siti Solekah, mengaku senang telah mendapatkan bantuan modal usaha DBHCHT ini.

Sebagai pelaku UMKM di bidang laundry pakaian, warga Kelurahan Burengan, Kota Kediri, ini akan memanfaatkan bantuan modal tersebut untuk membeli mesin cuci dan kebutuhan usaha.

“Sudah lima tahun usahanya, rencananya untuk beli keperluan usaha seperti mesin cuci dan sabun,” tutur Siti. (ADV)

Pos terkait