Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pembudidaya pohon keras asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, turut menyuplai pohon ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Pembudidaya pohon keras itu yakni Muhammad Abdullah Munib (38), warga Dusun Sumbernongko, Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Munib, panggilan akrabnya, mengklaim secara rutin mengirimkan sejumlah pohon ke IKN, jumlahnya mencapai ratusan pohon per bulan.
“Dalam satu bulan bisa mengirim sampai lima truk fuso. Dalam satu truk fuso berisi 50 pohon kalau besar, kalau (berukuran) kecil ya bisa 200 pohon,” ujar Munib, Sabtu (26/8/2023).
Munib mengatakan, pengiriman ratusan pohon ke IKN itu sudah berlangsung selama satu tahun, bermula dari langganannya.
Di antara pohon yang telah dikirimkannya ke IKN seperti Pule, Trembesi, Mahoni, Beringin, Kaki Gajah, dan pohon lain yang berukuran besar.
Dalam pengiriman itu, kata Munib, terdapat standar tersendiri bagi pohon yang akan dikirim, terutama berkaitan dengan diameter dan ketinggian pohon.
“Standar biasanya diameter dan bentuk. Kalau yang besar, biasanya diameter sepanjang dua meter atau satu setengah meter. Selanjutnya pokok pohonnya sehat, sudah karantina, gitu aja” jelasnya.
“Untuk harga relatif bermacam-macam, (per pohon) mulai Rp 20 juta sampai Rp 100-an juta, tergantung jenisnya,” paparnya.
Munib mencontohkan jenis Pohon Pule. Pule dengan diameter satu setengah meter dan tinggi enam sampai tujuh meter ia jual ke IKN dengan harga 100 juta per pohon.