Metaranews.co, Kota Kediri – Seorang pemuda yang menantang aparat kepolisian di Kota Kediri, Jawa Timur, rupanya mempunyai riwayat gangguan kejiwaan.
Terduga pelaku berinisial RZ (26), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, itu mempunyai riwayat gangguan kejiwaan, depresi karena ditinggal menikah kekasihnya.
Maria, ibu kandung RZ mengatakan, anaknya mulai mengalami gangguan kejiwaan sejak dua bulan lalu.
Adapun depresi yang dialami RZ semakin menjadi-jadi setelah sang ayah meninggal dunia.
“Saya sebagai mamanya, orangtua tunggal, memohon maaf sebesar-besarnya. Dia depresi karena ditinggal menikah pacarnya, kedua papanya meninggal,” kata Maria saat hadir di Mako Polres Kediri, Selasa (19/11/2024).
Menurut Maria, dirinya sudah berupaya mengobati anaknya ke dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
RZ dibawa berobat ke rumah sakit karena mudah marah dan cepat berubah perasaannya.
Hal itu lah yang membuat RZ membentak aparat kepolisian yang sedang melaksanakan tugas pengamanan seminar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Minggu (17/11/2024).
Peristiwa itu lantas terekam ponsel warga, dan viral di media sosial Instagram dan TikTok.
“Setelah melihat TikTok viral, saya minta pihak Dinsos untuk membawa berobat kejiwaan agar maksimal. Minta doanya agar bisa sembuh,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden seorang warga yang menantang petugas kepolisian di Kota Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial.
Peristiwa itu berawal saat Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, sedang melaksanakan tugas pengamanan acara seminar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Minggu (17/11/2024).
Namun saat melakukan pengamanan, Mukhlason malah ditantang oleh RZ, warga Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
RZ emosi karena terhalang saat hendak memasuki IKCC, bersamaan dengan rombongan pemateri berkendaraan ferari.