Pendistribusian Logistik Pemilu ke TPS Sulit Dijangkau di Jombang Terkendala Cuaca Ekstrem

Jombang
Caption: Ketua KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi, saat dimintai keterangan, Senin (12/2/2024). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini menjadi kendala bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke lokasi yang sulit dijangkau.

Lokasi yang sulit dijangkau itu di antaranya meliputi wilayah pedalaman dan perbukitan, yang memang dalam pendistribusian logistik Pemilu membutuhkan penanganan esktra.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi agar pengiriman logistik Pemilu 2024 ke lokasi yang sulit dijangkau berjalan dengan lancar.

Menurut Abdul, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, dalam hal ini BPBD Kabupaten Jombang terkait dengan pendistribusian logistik Pemilu ke lokasi yang sulit dijangkau.

Hasilnya, teknis penyaluran logistik Pemilu tersebut akan dibantu pihak Pemkab Jombang melalui penyiapan armada khusus.

“Pagi tadi sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder, dan hasilnya fix akan difasilitasi oleh Pemkab Jombang sarana pendistribusiannya, yaitu dua unit mobil untuk mengirim logistik di lokasi TPS sulit dijangkau,” ujarnya, Senin (12/2/2024).

Adapun penyaluran logistik Pemilu di 21 PPK yang ada di Kabupaten Jombang saat ini sudah mencapai 100 persen. Sementara pendistribusian logistik dari PPK ke TPS masih 68 persen.

“Progres dari data yang kita terima sudah sampai 68 persen atau setara dengan 210 TPS, jadi tinggal 96 desa yang belum tersalurkan,” papar Abdul.

Hingga saat ini, KPU Kabupaten Jombang terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jombang terkait update prakiraan cuaca.

“Jadi kami tidak henti-hentinya untuk menyampaikan betul-betul memitigasi potensi terjadinya bencana, terutama banjir, longsor, dan angin ribut yang menjadi ancaman nyata di hari Pemilu 2024,” kata dia.

Pihak KPU Kabupaten Jombang, lanjut Abdul, juga telah menyiapkan skema merelokasi TPS apabila tiba-tiba terjadi bencana pada hari H coblosan, pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Alternatifnya merelokasi jika terjadi suatu bencana pada hari pemungutan suara,” pungkasnya.

Pos terkait