Penemuan Jasad Wanita Paruh Baya di Sungai Gedangsewu Pare, Identitas Masih Jadi Misteri

Pare
Caption: Aparat kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap korban, Selasa (27/5/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tersangkut di bebatuan Sungai Serinjing, Selasa (27/5/2025).

Jasad wanita paruh baya tersebut ditemukan tanpa identitas.

Bacaan Lainnya

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Mujianto (45) dan Supriadi (50), setelah mendapat laporan dari Widji, seorang pencari pasir. Widji menemukan jasad tersebut pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

“Saat saya baru mau turun ke sungai, tahu-tahu ada sebuah sosok tersangkut di bebatuan,” ujar Widji.

Penasaran, Widji lantas mendekati sosok tersebut, dan terkejut begitu mendapati sesosok jenazah perempuan.

Temuan jasad perempuan ini lantas dilaporkan Widji ke warga sekitar, diteruskan ke perangkat desa, hingga akhirnya sampai ke pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, membenarkan adanya penemuan jenazah lansia berjenis kelamin wanita di Sungai Serinjing.

Berdasarkan olah TKP, korban diperkirakan berusia sekitar 80 tahun.

“Ciri-cirinya (korban) kulit putih langsat, rambut putih pendek, dan tinggi badan sekitar 150-an (sentimeter),” tutur Rudi.

Saat ditemukan, kondisi jenazah masih segar dan belum kaku, mengindikasikan kejadian hanyut belum berlangsung lama.

Namun, terdapat sejumlah lebam di sekujur tubuh, termasuk kepala, tangan, dan kaki.

“Kondisi badannya pun masih segar, belum kaku. Jadi bisa dipastikan kejadian ini belum memakan waktu lama,” terang Rudi.

Dugaan sementara dari Tim INAFIS Polres Kediri, luka-luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan bebatuan di sungai saat korban terbawa arus.

Hingga saat ini, identitas korban belum dapat dipastikan. Saat ditemukan, jenazah hanya mengenakan bra.

Masyarakat setempat juga tidak ada yang mengenali korban.

Setelah dievakuasi, jenazah korban akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut, guna mengungkap identitas dan penyebab pasti kematian.

Sementara menanggapi kejadian ini, Rudi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar sungai, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

Pos terkait