Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Kabar penting bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur!
Mulai tahun ini, kelulusan pelajar SD di kabupaten ini tidak hanya ditentukan oleh nilai rapor, tetapi juga oleh hasil Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Saat ini, pelaksanaan PSAJ mulai dilakukan di sejumlah SD di Kota Santri, nama lain Jombang. Bentuk ujian pun bervariasi, mulai dari ujian tulis hingga praktik.
“Ujian yang wajib diselenggarakan oleh semua sekolah adalah PSAJ,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, Selasa (20/5/2025).
Teknis pelaksanaan PSAJ diserahkan kepada masing-masing sekolah. Ujian bisa dilakukan secara tertulis, praktik, atau kombinasi keduanya.
“Semua mata pelajaran ada ujian praktiknya, termasuk Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), MIPAS, dan muatan lokal keagamaan serta diniyah,” jelas Kepala SDN Menganto, Kecamatan Mojowarno, Heny Marhendraningayu.
Materi PSAJ mencakup pelajaran dari kelas 4, 5, dan 6. Penentuan kelulusan siswa sepenuhnya menjadi kewenangan satuan pendidikan, termasuk pengelolaan nilai dan teknis pelaksanaan ujian.
Di SDN Menganto, tahun lalu kelulusan didasarkan pada nilai semester 1 dan 2 dari kelas 4 hingga 6. Namun tahun ini hanya semester 1 dan 2 kelas 4 dan 5, ditambah nilai PSAJ serta ujian praktik.
“Nanti yang kami olah adalah nilai rapor, dua kali nilai PSAJ, dan nilai ujian praktik,” tutur Heny.
Hal serupa juga diterapkan di SDN Losari, Kecamatan Ploso. Kepala SDN Losari, Natsir, menyampaikan bahwa PSAJ menjadi bagian dari indikator kelulusan.
“Kami membagi nilai PSAJ dalam tiga aspek, sikap, pengetahuan, dan keterampilan,” ujar Natsir.
Natsir menambahkan, kelulusan siswa ditentukan berdasarkan tiga kriteria, yakni menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal ‘baik’ pada penilaian akhir semua mata pelajaran dan muatan lokal, serta lulus PSAJ.
Bobot nilai PSAJ sebesar 30 persen, sementara nilai rapor sebesar 70 persen.
“Nilai rapor yang diambil adalah rata-rata semester 9, 10, dan 11,” bebernya.
Saat ini, SDN Losari telah menerapkan PSAJ sejak Senin (19/5/2025) kemarin, dengan variasi ujian tulis, praktik, atau keduanya.
“Tidak semua mata pelajaran memiliki ujian praktik,” tambahnya.
Meski teknis pelaksanaan diserahkan ke sekolah, tetap ada aturan pokok yang harus dipatuhi.
“Kami memiliki POS (Prosedur Operasional Standar) penyelenggaraan PSAJ. Setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing, namun tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.