Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Kediri diwarnai aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Selasa (2/5/2023) pagi.
Massa berjumlah belasan orang, yang tergabung dalam organisasi Rakyat Muda Bersatu (Ratu) datang ke Kantor Pemkab Kediri dengan membawa banner hingga sound system. Mereka lantas silih berganti berorasi.
Dalam orasinya, massa aksi ini mengeluhkan kualitas sektor pendidikan di Kabupaten Kediri.
“Sejauh ini pendidikan di Kediri belum mengalami kemajuan, karena berbagai persoalan pendidikan yang ada belum tertangani dengan baik,” kata koordinator aksi, Saiful Iskak, Selasa (2/5/2023).
Iskak berharap, peringatan Hardiknas ini bisa menjadi momentum penting untuk memperbaiki permasalahan bidang pendidikan di Kabupaten Kediri.
Sejumlah permasalahan itu, disebutkan Rozak, seperti terjadinya tindak kekerasan seksual, praktik pungli, hingga penahanan ijazah di sekolah.
“Momentum Hardiknas ini seharusnya menjadi bahan evaluasi kerja bagi Dinas Pendidikan untuk lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, usai berorasi, massa aksi melakukan audiensi di Kantor Pemkab Kediri. Mereka ditemui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rozak.
Rozak menuturkan, pihaknya bakal meneruskan segala tuntutan aksi massa ke pimpinan.
Lebih lanjut, terkait dugaan penahanan ijazah yang dikeluhkan massa aksi, pihaknya berjanji akan segera melakukan pengecekan kepada sekolah terkait.
“Yang jelas, semua hal yang disampaikan ini akan menjadi evaluasi, serta terdapat progres kebaikan di sektor dunia pendidikan,” ujar Rozak.