Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melibatkan enam desa di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG), dalam penyediaaan kantong parkir saat perayaan pesta kembang api malam tahun baru 2025.
“Kita sudah koordinasi dengan Forkopimcam Ngasem dan Gurah, kepala desa sekitar SLG. Nanti kantong-kantong penitipan kendaraan ada di jalan penyanggah SLG di enam desa,” jelas Kepala Bidang Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Surani, Senin (30/12/2024).
Surani mengatakan, desa-desa tersebut di antaranya Desa Sumberejo, Desa Paron, Desa Gogorante, Desa Tugurejo, dan Desa Kranggan.
Menurut Surani, jika desa-desa tersebut tidak bisa menampung seluruh kendaraan, maka tidak menutup kemungkinan kantong parkirnya akan diperluas ke Desa Wonojoyo.
Nantinya titik kantong parkir saat perayaan pesta kembang api pada malam pergantian tahun 2024-2025 itu akan diatur oleh masing-masing desa.
Selanjutnya, pihak desa juga akan memberikan karcis parkir sesuai warna untuk membedakan antara desa satu dengan desa lainnya.
“Warna nomor pada kendaraan itu sudah dibedakan antara desa satu dengan desa yang lain (agar) masyarakat tidak salah atau keliru saat pembubaran,” tuturnya.
Untuk mencegah pungutan tarif parkir yang tak wajar, lanjut Surani, telah disepakati tarif di setiap kantong parkir yakni Rp 5.000 untuk roda dua dan Rp 10.000 untuk roda empat.
“Untuk mencegah pungli untuk untuk roda dua maksimal Rp 5.000, untuk roda empat maksimal Rp 10.000, itu kesepakatan bersama dari masing-masing desa,” pungkasnya.
