Pilbup Blitar 2024, FMPM Dukung Mak Rini-Abdul Ghoni

Pilbup Blitar
Caption: Pemberian bunga bentuk terimakasi warga kepada Rini Syarifah di Kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rini Syarifah-Abdul Ghoni, mendapat “modal” dukungan dari masyarakat yang tergabung dalam Front Masyarakat Petani dan Nelayan (FMPN), Selasa (19/11/2024).

Alasan pihak FMPN memberikan dukungan karena mereka telah merasakan program redistribusi tanah saat Rini Syarifah menjabat sebagai Bupati Blitar periode 2021-2024.

Bacaan Lainnya

FMPN menganggap, ketika Mak Rini sapaan karib Rini Syarifah menjabat Bupati Blitar, yang bersangkutan banyak membuat kebijakan yang pro warga. Di antaranya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL.

“Makanya ketika nanti terpilih lagi, kami meminta menuntaskan program-program yang belum tuntas. Seperti redistribusi tanah dan lain sebagainya,” kata Joko Agus Prasetyo, Koordinator Massa.

Joko bersama FMPN mendatangi Mak Rini di Kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2024). Mayoritas di antara mereka ialah warga yang sudah menerima sertifikat program redistribusi.

Menurut Joko, di antara capaian perubahan selama Rini Syarifah menjabat Bupati Blitar seperti program PTSL sebanyak 144.686 bidang tanah.

Ada pula redistribusi tanah eks perkebunan sebanyak 7.940 bidang yang tersebar di sejumlah desa, seperti Desa Modangan, Balerejo, Sidomulyo, Sumberurip, dan lain sebagainya.

“Selain itu pemanfaatan kawasan hutan melalui skema hutan kemayarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat, dan lain sebagainya,” katanya.

Selain itu, program tanah obyek reforma agraria atau TORA di 38 desa di Kabupaten Blitar. Di antaranya di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, dan Desa Karangrejo, Kecamatan Garum.

Program tanah obyek reforma agraria itu telah mengubah hidup warga, karena mereka mendapat kepastian hukum atas lahannya.

“Dengan adanya pola kemitraan masyarakat dengan perkebunan, setidaknya mampu mencegah konflik,” katanya.

Sementara itu, Rini Syarifah, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan FMPN. Dirinya mengaku memang sudah sejak lama komitmen untuk membuat terobosan soal reformasi agraria.

“Kuncinya adalah niat dan berani, serta jalin sinergi dengan pemerintah pusat, dan ini sudah kami jalankan saat itu,” kata Rini.

Rini berharap ini dapat mengantarkan dirinya kembali memimpin Kabupaten Blitar.

Pos terkait