PKB Kediri Gelar Konsolidasi Pemenangan Deny – Mudawamah

Foto : DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konsolidasi pemenangan Deny Widyanarko – Mudawamah di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2024. (Anis/metaranews)
Foto : DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konsolidasi pemenangan Deny Widyanarko – Mudawamah di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2024. (Anis/metaranews)

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konsolidasi pemenangan Deny Widyanarko – Mudawamah di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2024.

Agenda tersebut diikuti 1400 kader PKB se-Kabupaten Kediri.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Jamaludin, mengatakan konsolidasi yang dilakukan bersama ribuan kadernya itu untuk meneruskan arahan rekomendasi DPP di Pilbup Kediri.

Di mana, rekomendasi yang telah diberikan tanggal 13 Juli 2024 lalu itu, DPP PKB resmi mengusung pasangan calon Deny-Mudawamah sebagai bakal Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024.

“Karena SK sudah turun kepada Mas Deny sebagai Bupati dan Ibu Mudawamah sebagai Wakil Bupati Kediri 2024. Kemudian kita harus konsolidasi sampai tingkat kader bawah agar semua struktur organisasi paham bahwa harus tegak lurus mengusung Deny-Mudawamah di Pilbup Kediri,” kata Sentot, Minggu (18/8/2024).

Sentot memastikan, SK dri DPP PKB itu sudah bentuk rekomendasi sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024.

Dalam konsolidasi itu, ia menegaskan seluruh struktur kader harus tegak lurus terhadap instruksi rekomendasi DPP PKB mengamankan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024 Deny-Mudawamah.

“Hari ini kita konsolidasikan dan kota berikan semacam pemberitahuan kepada seluruh kader struktur PKB di Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Sementara itu, bakal calon yang diusung Deny Widyanarko, mengaku sangat terhormat mendapat dukungan dari ribuan kader PKB di Kabupaten Kediri.

Menurut dia, dengan sejumlah visi misi dna program seperti pengentasan kemiskinan, pengangguran, pemberdayaan desa, dan lain sebagainya, mampu mengubah Kabupaten Kediri lebih baik di periode tahun yang akan datang.

“Jadi program yang kita tawarkan seperti pengembangan dusun Rp 300 – Rp 500 juta per tahun diharapkan dapat benar-benar ada pemerataan di setiap dusun. Sekaligus masyarakat terbantu dengan itu sehingga tercipta kemajuan,” pungkasnya.

Pos terkait