Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menjamur di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Keberadaan PKL di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim itu dikeluhkan pejalan kaki maupun pengguna jalan, karena membuat jalan provinsi ini kerap macet.
Sebab, para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman maupun buah dengan menggunakan gerobak hingga mobil pikap berjejer di bahu jalan.
Tak jarang, juga mereka menggunakan trotoar untuk menjajakan dagangannya.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menganggu keindahan tata kota di Kabupaten Jombang.
“Kalau kondisi ini sebenarnya sudah lama,” ujar Yanto, warga sekitar.
Diungkapkan Yanto, kondisi semacam ini terjadi karena ada pembiaran dari pemerintah, sehingga banyak pedagang baru yang bermunculan.
“Dulu itu hanya beberapa saja. Karena tidak dilarang akhirnya sekarang semakin banyak,” tuturnya, Senin (18/12/2023).
Adapun yang cukup menganggu, kata Yanto, yakni keberadaan pedagang buah yang menggunakan mobil pikap. Sebab, mereka berjualan di bahu jalan dan menggunakan trotoar.
“Kalau jalan waktu ramai seperti sore hari itu pasti macet,” papar Yanto.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang, Thonsom Pranggono, mengaku akan melakukan penertiban sejumlah PKL di Jombang.
“Tidak hanya di Jl KH Hasyim Asyari saja nanti, semua akan kita tertibkan,” ungkapnya.
Diakui Thonsom, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pj Bupati Jombang untuk melakukan penindakan.
“Tentu kami juga akan melakukan koordinasi dengan OPD lainnya. Karena masalah PKL ini tidak hanya di Satpol PP saja,” pungkas Thonsom.