Metaranews.co, Kota Blitar – Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) PLN Blitar mengimbau kepada peserta Pemilu 2024 agar tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di dekat jaringan listrik.
Sebab, ketika terjadi peristiwa angin kencang, APK rawan roboh dan dapat mengganggu jaringan listrik.
“Seperti kemarin ketika terjadi angin kencang, ada beberapa APK yang mengenai jaringan PLN,” ujar Manager UPJ PLN Blitar, Ocgik Wahyu Dewanto, Sabtu (6/1/2024).
Ia mengatakan, di wilayah UPJ PLN Blitar sendiri ada satu APK yang roboh dihempas angin dan menempel di jaringan listrik.
“Selasa kemarin APK yang kena jaringan ada satu. Kalau titik-titiknya banyak, baik di Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar. Tapi didominasi di Kabupaten Blitar, karena wilayahnya luas,” tuturnya.
Dikatakan Ocgik, sampai sekarang petugas PLN masih menemukan pemasangan APK di dekat jaringan listrik.
Biasanya, APK tersebut dipasang menggunakan bambu dan ada benderanya di pohon. Ketika terjadi angin kencang, APK tersebut rawan mengenai jaringan listrik.
“Kami tidak melarang pemasangan APK, tapi kalau bisa jauh dari jaringan listrik atau kalau bisa pemasangannya di bawah jaringan listrik,” jelasnya.
Menurut Ocgik, PLN sudah menyosialisasikan kepada masyarakat dan memberikan imbauan kepada peserta Pemilu agar menurunkan APK yang dipasang di dekat jaringan listrik.
“Karena jika jaringan listrik padam, maka dampaknya dapat mengganggu semua aktivitas masyarakat,” tutupnya.