Polisi Ringkus Terduga Copet yang Beraksi Saat Konser Musik di Kediri, 7 HP Jadi Bukti

Konser Musik Kediri
Caption: Tersangka copet handphone saat dirilis Polsek Kediri Kota belum lama ini. Doc: Polsek Kediri Kota

Metaranews.co, Kota Kediri – Seorang terduga copet handphone yang beraksi saat berlangsung konser musik di Lapangan Tirtoyoso, Kediri, berhasil ditangkap polisi.

Terduga copet yang diketahui bernama Mohammad Robiyanto (34), warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, itu ditangkap polisi usai melakukan aksinya, Sabtu (1/6/2024) lalu.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara mengatakan, dalam kasus ini petugas mendapati barang bukti berupa tujuh handphone dari tangan tersangka.

“Tujuh buah handphone berbagai merek disita dari tersangka,” kata Sahara dalam keterangan tertulis yang diterima METARA, Senin (3/6/2024).

Sahara menerangkan, kejadian itu bermula saat petugas menerima laporan kehilangan handphone dari salah seorang penonton konser musik, Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut Sahara, pelapor mengenali terduga pelaku dengan ciri-ciri laki-laki mengenakan jaket warna merah maron kombinasi abu-abu.

Selanjutnya, anggota Unit Opsnal mencari dan melihat terduga pelaku dengan ciri-ciri tersebut sedang keluar dari lokasi konser musik.

Saat anggota melakukan pengejaran, terduga pelaku lari bermaksud kembali ke kerumunan konser musik.

“Sebelum masuk lokasi, pelaku ketangkap dan kedapatan tujuh buah handphone berbagai merek disimpan dalam tas slempang,” jelasnya.

Dari hasil interograsi, terduga pelaku mengakui bahwa tujuh handphone itu didapatkannya dari mencopet para penonton konser musik, yang dilakukan bersama-sama dengan dua orang temannya.

Sementara dua teman tersebut melarikan diri dan saat ini masih pengejara polisi.

Adapun atas perbuatannya ini, tersangka Robiyanto bakal dikenakan ancaman pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

“Modus yang dilakukan pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dengan sasaran hand phone milik para penonton yang sedang melihat konser musik,” pungkasnya.

Pos terkait