Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengungkap hasil pemeriksaan dokter forensik atas dugaan pembunuhan terhadap balita oleh orang tuanya di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Merujuk hasil pemeriksaan dokter forensik, kata Fauzy, ditemukan tanda-tanda penganiayaan kepada balita berinisial AF (3) di beberapa bagian tubuh korban. Hal itu ditengarai sebagai penyebab korban meninggal dunia.
Kedua orang tua korban, yakni Taskim dan Novita, diduga menjadi pelaku penganiayaan. Keduanya lantas mengubur mayat anaknya di samping rumah.
“Detail pasti titik tersebut (penganiayaan) masih belum disampaikan tim dokter forensik, namun beberapa gambaran ada di bagian kepala dan badan anak korban,” kata Fauzy, Rabu (26/6/2024).
Fauzy mengatakan, kesimpulan sementara berkaitan dengan penyebab kematian korban adalah pendarahan di bagian kepala, karena hantaman benda tumpul.
“Motif detail masih terus dilakukan pendalaman polisi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa dugaan pembunuhan terhadap seorang balitanya, Selasa (25/6/2024).
Mayat korban dikubur di samping rumah oleh kedua orang tuanya. Sejauh ini, polisi masih mendalami dugaan pembunuhan tersebut.