Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Polres Blitar mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di sebuah bengkel di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui ledakan tersebut berasal dari mesin kompresor.
“Dugaannya ledakan itu berasal dari mesin kompresor,” ungkap Kasubsi PIDM Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, Kamis (6/10/2025)
Kejadian berawal sekitar pukul 07.30 WIB, saat korban S (48) keluar rumah menuju teras untuk bersiap memulai pekerjaannya sehari-hari sebagai tukang tambal ban.
Diketahui, korban saat itu hendak mengisi kompresor dengan menyalakan mesin diesel. Namun, suasana tenang berubah menjadi horor tak lama kemudian.
“Setelah 15 menit, terdengar suara ledakan,” lanjut Putut.
Saksi kunci, Sri Wahyuni (istri korban), yang mendengar ledakan keras langsung keluar rumah.
Ia histeris saat mendapati teras tempat suaminya bekerja sudah berserakan dengan pecahan kaca etalase, Adapun yang lebih memilukan, korban S ditemukan tergeletak tak bernyawa.
“Saat dilihat korban sudah meninggal dunia dan segera menghubungi Polsek setempat,” tuturnya.
Tubuh korban terpental sejauh 6,8 meter. Korban mengalami luka-luka serius, termasuk luka terbuka di kepala atas, dada kiri, tangan kiri atas, kaki kanan, serta dada kanan.
Luka-luka tersebut lah yang menyebabkan korban S meninggal dunia di TKP.






