Program JKN Bantu Sumiyati Jalani Kehamilan hingga Persalinan Tanpa Was-was

Program JKN
Caption: Sumiyati menunjukkan kartu JKN. Doc: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember

Metaranews.co, Kabupaten Jember – Sumiyati (33), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menjalani proses persalinan di Puskesmas setempat.

Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (PBPU dan BP Pemerintah Daerah), dirinya merasa begitu diperhatikan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan layanan kesehatan mendesak seperti persalinan pada faskes.

“Saya sangat bersyukur karena sejak awal kehamilan hingga proses persalinan semua biaya sudah ditanggung oleh JKN. Saya rutin melakukan kontrol kehamilan di Puskesmas Kemuningsari, tempat saya terdaftar,” ujar Sumiyati, Selasa (9/12/2025).

“Dengan adanya JKN yang saya dapatkan dari pemerintah, saya bisa fokus pada kelahiran anak tanpa harus khawatir memikirkan biaya. Untuk semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN ini, sehingga keluarga saya tidak ada mengeluarkan biaya sedikitpun,” lanjutnya.

Menurut Sumiyati, pemeriksaan kehamilan secara berkala di Puskesmas Kemuningsari selalu berlangsung dengan cepat dan memuaskan.

Ia merasa terbantu dengan fasilitas yang tersedia serta pelayanan medis yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut.

Sumiyati juga menyadari bahwa menjadi peserta JKN memberikan banyak keuntungan, terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan layanan kesehatan berkala.

“Setiap kali saya datang untuk kontrol kehamilan, saya selalu mendapat pelayanan yang baik. Prosesnya tidak rumit, dan dokter maupun petugas medis selalu menjelaskan secara rinci tentang kondisi saya dan janin,” jelasnya.

“Selain itu, fasilitas dan perlengkapan di Puskesmas juga sangat memadai. Hal ini membuat saya lebih tenang dan percaya bahwa kehamilan saya berjalan dengan baik sesuai harapan,” sambung Sumiyati.

Selama masa kehamilannya, Sumiyati rutin memanfaatkan fasilitas pemeriksaan USG yang tersedia di Puskesmas melalui Program JKN.

Ia merasa lebih tenang karena jadwal pemeriksaan yang teratur, serta hasil yang disampaikan dengan jelas dan rinci oleh tenaga medis setiap kali ia memeriksakan kandungannya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN. Pemeriksaan USG di Puskesmas selalu lancar,” ungkapnya.

“Tidak ada antrian panjang atau masalah dengan jadwal, pemberian obat-obatan untuk menjaga kesehatan janin dan tidak ada dikenakan biaya tambahan semuanya gratis. Selain itu, petugas kesehatan sangat ramah dan informatif dalam memberikan pelayanan,” ujar Sumiyati.

Sumiyati mengimbau kepada sesama peserta JKN untuk memanfaatkan sepenuhnya layanan yang disediakan di FKTP.

Menurutnya, FKTP adalah tempat yang tepat untuk memulai pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis.

Dengan memanfaatkan layanan di FKTP, peserta JKN dapat memperoleh perawatan yang cepat dan tepat.

“Menurut saya, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan di FKTP yang sudah tersedia. Dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis yang berkompeten, saya merasa lebih mudah dan nyaman menjalani masa kehamilan,” terangnya.

“Cukup dengan menunjukkan kartu identitas seperti KTP, KK, atau KIS digital, peserta sudah dapat mengakses layanan yang disediakan,” imbuh Sumiyati.

Bagi Sumiyati, Program JKN lebih dari sekadar penjaminan kesehatan. Ia melihatnya sebagai bagian dari sistem gotong royong yang saling mendukung.

Berkat Program JKN, Sumiyati merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah kesehatan, terutama saat mengandung dan mempersiapkan proses kelahiran.

“Saya merasa bahwa BPJS Kesehatan adalah sistem yang luar biasa, sebuah sistem gotong royong yang saling membantu, yang sehat menyisihkan sedikit untuk yang membutuhkan,” paparnya.

“Ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga soal saling peduli kita sebagai bangsa. Saya sangat berharap semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi peserta JKN,” tutup Sumiyati. (ADV)

Pos terkait