Metaranews.co, Kota Kediri – Meskipun program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) telah berjalan sepekan, antusiasme masyarakat Kota Kediri terhadap program ini masih tergolong minim.
Sebagai contoh di Puskesmas Mrican, Kota Kediri. Peserta program PKG baru ada ketika pasien datang untuk berobat.
“Kita menemukannya (peserta) saat pasien memeriksakan diri. Ketika pada bulan ulang tahunnya, kita periksa PKG. Kalau masyarakat yang murni datang kesini, periksa program PKG ini masih sedikit sekali,” kata Kepala Puskesmas Mrican Suprih Winarni, Rabu (19/2/2025).
Suprih menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program PKG ini belum terlihat signifikan, dan tidak banyak yang berminat untuk memeriksakan diri.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa setiap hari selalu ada peserta yang mengikuti program PKG.
“Setiap hari ada, tapi tidak banyak kadang empat sampai lima orang. Kemarin lima orang, di antaranya dua berusia masih bayi, dan tiga orang dewasa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Moh Fajri Mubasysyir, membenarkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program PKG masih minim.
Kondisi ini, menurutnya, terjadi di hampir semua fasilitas kesehatan Puskesmas yang menyelenggarakan program PKG.
Dinas Kesehatan Kota Kediri mencatat rata-rata peserta program PKG hanya sekitar 40 orang per hari. Beberapa faktor seperti kurangnya kemauan dan pemahaman tentang teknologi diduga menjadi penyebab minimnya antusiasme terhadap program ini.
“Tapi insyaallah kami baik dari Dinas Kesehatan, dari pemerintah, dari kementerian itu sudah melakukan sosialisasi baik di media sosial, televisi, kita sudah lakukan,” pungkasnya.