Protes Gedung Mangkrak, Mahasiswa UNP Kediri Gelar Aksi Demo dan Bakar Ban Bekas di Depan Kampus

UNP Kediri
Caption: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar aksi demonstrasi di depan kampus, Senin (9/12/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar aksi demonstrasi di depan kampus, Senin (9/12/2024).

Aksi para mahasiswa itu dipicu oleh mangkraknya Gedung Cakrawala Mandala, yang seharusnya sudah rampung dan diresmikan sejak enam bulan lalu.

Bacaan Lainnya

Dengan membentangkan banner dan berorasi, para mahasiswa tersebut juga melakukan aksi pembakaran ban bekas.

Aksi yang dilakukan para mahasiswa ini pun menjadi menyedot perhatian warga sekitar UNP Kediri, yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

“Ini bentuk ketidakterimaan kami sebagai mahasiswa tentang proyeksi gedung yang sudah mangkrak enam bulan ini. Mereka tidak ada transparansi terkait gedung ini,” ujar Koordinasi Lapangan, Luki Alan Mustofa, Senin (9/12/2024).

Luki mengatakan, seharusnya Gedung Cakrawala Mandala itu selesai, dan peresmiannya dilakukan enam bulan lalu.

Gedung yang diproyeksikan sebagai kelas pembelajaran mahasiswa UNP Kediri itu sudah mulai dibangun sejak dua tahun.

“Gedung ini sudah mangkrak enam bulan,” ujarnya.

Selain transparansi gedung mangkrak, para mahasiswa juga menuntut perbaikan fasilitas umum dan pencairan dana Ormawa.

“Kami menuntut agar ini menjadi perhatian. Selain itu juga fasilitas umum di kampus ini harus diperbaiki seperti mushola,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UNP Kediri, Zainal Afandi, menyebut pihaknya bersama yayasan telah menyetujui tuntutan para mahasiswa tersebut.

Zainal mengakui, seiring bertambahnya mahasiswa UNP Kediri yang saat ini mencapai 7.000 orang itu, namun hingga sekarang belum ada penambahan fasilitas.

Terkait Gedung Cakrawala Mandala, pihaknya sudah mengajukan kepada pihak yayasan.

“Kita sudah serahkan ke pihak yayasan,” pungkasnya.

Pos terkait