Puluhan Oknum Suporter Persik Kediri Serang Polisi Saat Patroli Penyekatan

Persik Kediri
Caption: Wakapolres Kediri, Kompol Hari Kurniawan, bersama anggota memeriksa oknum yang mengatasnamakan suporter Persik Kediri di Mapolres Kediri, Senin (12/5/2025). Doc: Polres Kediri

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebanyak 29 orang yang mengaku sebagai suporter Persik Kediri diamankan Polres Kediri, karena nyaris memicu kericuhan di wilayah Kecamatan Kandangan, Senin (12/5/2025) dini hari.

Kejadian bermula saat petugas kepolisian tengah melaksanakan patroli penyekatan untuk mengantisipasi pergerakan massa ke perbatasan Kediri – Malang, terkait laga Persik Kediri melawan Arema FC di Kanjuruhan.

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi terpengaruh minuman keras, sekelompok orang berjumlah 29 orang dan mengatasnamakan suporter Persik Kediri ini menyerang petugas kepolisian yang sedang berpatroli.

“Rombongan ini justru malah menyerang dan membahayakan petugas di lapangan,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Senin (12/5/2025).

Dalam penyerangan tersebut, mereka melemparkan botol kaca, batu, bahkan petasan ke arah petugas. Akibatnya, petugas terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Puluhan orang yang mengaku suporter Persik Kediri tersebut kemudian diamankan oleh petugas kepolisian di Mapolres Kediri.

Menurut Bimo, berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian besar dari mereka diduga hanya ikut-ikutan.

“Mereka mengaku terpengaruh minuman beralkohol, jadi bisa dipastikan mereka lebih menuju pada pembuat onar, bukan suporter sejati,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan meliputi batu, kayu, puluhan unit motor, sisa-sisa petasan, serta 25 unit telepon genggam milik para terduga pelaku.

Bimo menegaskan, bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada terduga pelaku yang terbukti melakukan penyerangan.

Ia mengimbau masyarakat, terutama para pemuda, untuk tidak mudah terprovokasi dan senantiasa menjaga ketertiban, terutama saat ada agenda sepak bola.

“Kami pastikan keamanan tetap terjaga. Bila ada yang coba-coba mengganggu ketertiban, pasti kami tindak,” tegasnya.

Pos terkait