Ratusan Hektare Tanaman Padi di Jombang Diserang Hama Tikus

Jombang
Caption: Petani menyisir sarang tikus untuk pembasmi hama di Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jumat (16/6/2033). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Ratusan hektare sawah milik petani di Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diserang gerombolan tikus. Akibatnya, petani selalu mengalami gagal panen.

Serangan tikus itu membuat tanaman padi milik petani rusak, tangkai padi terpotong-potong lantaran digigit oleh tikus, sehingga membuat petani mengalami kerugian dan gagal panen.

Bacaan Lainnya

Salah seorang petani, Kodir (58) menjelaskan, selama tiga tahun terakhir ia selalu mengalami gagal panen lantaran hama tikus yang terus menyerang.

“Akibat serangan hama tikus hampir tidak panen selama tiga tahun. Jika diperkirakan kegagalan panen mencapai hingga 90 persen,” ujarnya, Jumat (16/6/2033).

Kodir menyebut kedatangan gerombolan tikus-tikus tersebut datang dari arah ruas jalan Tol Jombang-Mojokerto, yang jaraknya tak jauh dari sawah miliknya.

“Bisa kita pastikan paling banyak tikus yang datang dari tol. Sebelum ada tol tersebut kita masih bisa menghasilkan panen yang lebih banyak dari saat ini,” bebernya.

Saat ini, upaya yang dilakukan para petani yakni membasmi hama dengan menggencarkan gerakan pengendalian (gerdal) hama, yang dibantu oleh pihak Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang.

“Kurang lebih ada 250 hektare sawah milik petani di Desa Kendalsari yang terserang oleh hama tikus. Untuk itu kita bentuk gerdal hama sebagai bentuk upaya pengendalian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony.

Rony berharap, adanya gerdal hama tikus ini dapat menjaga produksi pangan milik petani di Jombang.

“Semoga adanya turun tangan dengan gerdal ini hama tikus yang menyerang sawah milik warga bisa berkurang,” pungkas Rony.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *