Ratusan Sapi Terinfeksi PMK, 10 Pasar Hewan di Jombang Bakal Ditutup Sementara

Jombang
Caption: Plt Kepala Dinas Peternakan Jombang, M Saleh, saat dimintai keterangan, Jumat, (17/1/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Sebanyak 10 pasar hewan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bakal ditutup sementara untuk membatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Namun, penutupan pasar hewan ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Pj Bupati Jombang sebagai acuan dasar.

Bacaan Lainnya

“Rencana penutupan harus ada SK Kabupaten sebagai acuan dasar. Sebab tanpa itu kita tidak bisa melakukannya,” ujar Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, M Saleh, Jumat, (17/1/2025).

Disnak Jombang mencatat ada sebanyak 686 hewan ternak yang telah berinfeksi PMK di wilayah Kabupaten Jombang.

Oleh sebab itu, pihak Disnak Jombang bersama Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, dan jajaran Forkopimda telah mengadakan rapat evaluasi terkait kebijakan dalam menengani PMK.

“Kemarin kami telah mengadakan evaluasi, ada beberapa keputusan yang diambil oleh bapak Pj Bupati,” ujar Saleh.

Hasil evaluasi itu di antaranya adalah menutup pasar hewan yang ada di Jombang. Ia mencatat ada 10 pasar hewan yang terdiri dari pasar sapi, pasar kambing, maupun pasar sapi dan kambing yang bakal ditutup sementara.

“Ya 10 pasar hewan yang kami identifikasi tersebut, sesuai arahan akan kita tutup atau lockdown,” tuturnya.

Disebutkan Saleh, Pj Bupati Jombang juga memerintahkan Satgas Pangan melakukan pemantauan intensif terhadap pendistribusian daging berikut pemasaran di Jombang.

“Jadi nanti ada tupoksi masing-masing, itu tambahan dari Pj Bupati untuk Satgas Pangan,” kata dia.

Penutupan pasar hewan akan dilakukan dari tiga yang terbesar. Di antaranya pasar hewan di Kecamatan Kabuh, Ngoro, dan Mojoagung.

“Setelah di-lockdown kita akan lakukan kajian lagi,” pungkasnya.

Pos terkait