Metaranews.co, Kota Kediri – Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) menyalurkan bantuan sembako kepada puluhan penyandang disabilitas di Kota Kediri, Jumat (26/5/2023) sore.
Ada sebanyak 80 paket sembako yang dibagikan RSTN, dengan 30 paket sembako di antaranya diklaim langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Ada 30 bantuan presiden, kemudian 50 bantuan beras berisi lima kilogram, dan bantuan dari presiden berupa sembako ada beras, minyak, mie, gula, dan biskuit,” jelas Ketua Umum RSTN, Heru Wijaya, usai menyalurkan bantuan sembako ke Persatuan Penyandang Cacat Tubuh Gema Nurani Kota Kediri, Jumat (26/5/2023).
Heru menuturkan, pemberian bantuan ini menyasar kalangan disabilitas, karena selama ini mereka kurang mendapat perhatian.
“Makanya kenapa kita sekarang menggandeng komunitas disabilitas, karena teman-teman dari komunitas ternyata masih banyak kurang bantuan,” tuturnya.
“Sehingga memberikan bantuan dari bapak presiden, dan dari beberapa donatur untuk disampaikan kepada rekan-rekan komunitas difabel ini,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan, organisasi relawan Jokowi itu juga mengaku bakal melakukan pendampingan kepada para penyandang disabilitas yang memiliki usaha agar lebih berdaya.
“Insyaallah dari Suket Teki Nusantara akan siap membantu pendampingan untuk rekan-rekan dari komunitas disabilitas yang sudah berusaha. Jadi nanti kita akan untuk mendampingi temen-temen disabilitas yang rata-rata merasa sulit di pemasaran,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Cacat Tubuh Gema Nurani Kota Kediri, Gatot, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan dari para relawan tersebut.
Diakui Gatot, memang bantuan ini sangat diperlukan oleh para penyandang disabilitas. Sebab, bantuan yang didapat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri masih minim.
Total ada sekitar 350 penyandang disabilitas Kota Kediri. Sedangkan yang hadir pada kegiatan ini ada sebanyak 75 orang.
“Kita sangat berterima kasih kepada Pak Jokowi yang sudah meluangkan TKS, PKH, yang sembako itu sangat menolong terutama teman-teman disabilitas, yang sekolah juga mendapatkan bantuan,” pungkas Gatot.