Metaranews.co, Kota Kediri – Menindaklanjuti keluhan warga terkait bahan bakar yang diduga bermasalah, sejumlah stakeholder melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri, Rabu (29/10/2025).
Sidak tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota, bersama Pertamina Region Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri.
Kegiatan sidak dan uji sampel bahan bakar itu dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan BBM yang beredar di Kota Tahu.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, memimpin langsung pengecekan di tiga titik SPBU, masing-masing di Jalan Joyoboyo, Jalan Letjen MT Haryono, dan Jalan Ahmad Dahlan.
Pengecekan tersebut dilakukan sebagai respons cepat atas keluhan masyarakat yang ramai di media sosial, yang mana beberapa pengguna kendaraan melaporkan motornya brebet hingga mogok setelah mengisi Pertalite.
“Kami Satreskrim Polres Kediri Kota bersama Sales Brand Manager Pertamina Region Kediri dan Pemkot Kediri, melaksanakan uji sampel pada beberapa SPBU di wilayah Kediri,” jelas Cipto di sela-sela sidak.
Menurut Cipto, uji sampel dilakukan untuk memantau kualitas dan kuantitas bahan bakar sesuai standar yang berlaku.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa BBM yang didistribusikan di Kota Kediri masih dalam kondisi normal.
“Bahwasanya BBM yang didistribusi di Kota Kediri, khususnya yang kita cek, semuanya masih dalam batas normal,” terangnya.
Cipto menambahkan, hasil pengujian kuantitas melalui pengukuran menggunakan bejana dan gelas ukur juga menunjukkan hasil yang masih dalam batas toleransi.
Hal ini berlaku untuk seluruh jenis bahan bakar, baik Pertalite, Solar, maupun Pertamina Dex.
“Ini adalah wujud nyata kami dari Polres Kediri Kota, Pertamina, dan Pemkot untuk memastikan BBM beredar di wilayah Kediri aman serta tidak ada permasalahan,” tutupnya.






