Ribuan Warga Blitar Tumplek Blek Antre Zakat di Kediaman Heru Sunaryanta

Heru Sunaryanta
Caption: Pembagian paket zakat di kediaman pengusaha Heru Sunaryanta di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (22/3/2025). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Ribuan warga kurang mampu memadati kediaman tokoh masyarakat, politisi sekaligus pengusaha hotel asal Blitar, Heru Sunaryanta, di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (22/3/2025).

Mereka antusias menerima paket zakat yang rutin dibagikan setiap tahunnya.

Sejak pukul 07.00 WIB, warga yang didominasi oleh perempuan lanjut usia, telah berkumpul di rumah Heru yang juga tercatat sebagai mantan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar tersebut.

Para warga ini duduk tertib di kursi yang telah disediakan, menunggu giliran menerima zakat.

“Zakat ini sudah berlangsung 24 tahun, dan tahun ini ada tiga ribu paket zakat yang kami bagikan,” kata Heru Sunaryanta, Sabtu (22/3/2025).

Paket zakat yang dibagikan berisi sembako seperti beras dan gula. Beberapa penerima juga mendapatkan tambahan uang saku.

Heru berharap, ia dan keluarganya selalu diberikan kesehatan agar dapat terus berbagi di tahun-tahun mendatang.

“Mudah-mudahan saya dan keluarga panjang umur sehat, dengan begitu tahun depan tetap bisa berbagi,” kata pria yang pernah mencalonkan diri menjadi Wali Kota Blitar pada tahun 2010 ini.

Heru yang juga tercatat sebagai Sekjen PKN Jawa Timur ini menjelaskan, pembagian zakat tahun ini sengaja dimajukan lebih pagi untuk menghindari kerumunan dan memberikan kenyamanan bagi para lansia.

Sistem antrean pun diatur secara bergelombang, agar warga tidak terlalu lama menunggu.

Ke depannya, Heru berencana untuk menambah jumlah penerima zakat, termasuk warga Kota Blitar, sebagai bentuk terima kasih atas dukungan yang diberikan selama perjalanan usaha dan politiknya.

“Mudah-mudahan saja lebih banyak lagi penerimanya,” ucap Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar ini.

Sati, salah satu penerima zakat, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia bahkan mendapatkan tambahan uang Rp 500.000 pada tahun ini.

Matur nuwun (terima kasih). Saya bisa berlebaran dengan tenang. Matur nuwun,” katanya dengan tangis haru.

Pos terkait