RSUD Gambiran Kota Kediri Datangkan Ambulans VVIP Rp 1,7 Miliar untuk Tunjang Bandara Dhoho

RSUD Gambiran
Caption: Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, Aditya Bagus Djatmiko (kiri). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri mendatangkan sebuah mobil ambulans berstandar VVIP, guna menunjang potensi kedaruratan jelang beroperasinya Bandara Dhoho.

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, Aditya Bagus Djatmiko mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan ambulans tersebut untuk penanganan secara cepat dalam kondisi darurat,seperti kebakaran, bencana alam, maupun insiden yang terjadi pada pesawat.

Bacaan Lainnya

“Kami membuat persiapan salah satunya sudah mendatangkan ambulans yang VVIP,” jelas Aditya usia menggelar refleksi akhir tahun bersama awak media, Kamis (28/12/2023).

Aditya menyebut, fasilitas yang ada di mobil ambulans berstandar VVIP tersebut cukup istimewa.

Pasalnya, seluruh fasilitas penanganan pertolongan pertama kesehatan sudah tersedia di dalamnya, seperti saluran oksigen dan indikator digital.

Kemudian, mobil ambulans berstandar VVIP itu juga dilengkapi dengan alat kejut jantung, dan alat monitor pasien.

“Jadi tidak usah menggotong-gotong kemana-mana. Itu (fasilitas) sudah jadi satu di ambulans, trasuk sistem-sistem suplai daya. Semuanya bisa dikendalikan melalui ambulans,” bebernya.

Aditya melanjutkan, pengoperasional mobil ambulans berstandar VVIP itu akan dikendarai oleh dua orang petugas. Salah satu menjadi supir, dan satunya ialah tim tenaga kesehatan dari RSUD Gambiran.

Ia menyebut, ambulans berstandar VVIP ini didatangkan dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar.

“Kita sudah melakukan sesuai prosedur menggunakan e-katalog,” pungkasnya.

Untuk diketahui, RSUD Gambiran merupakan salah satu unsur Komite Keadaan Darurat Bandara Dhoho Kediri, yang diketuai langsung oleh Angkasa Pura I selaku pengelola bandara.

Selain RSUD Gambiran, komite tersebut juga berasal dari instansi dan lembaga terkait lainnya, seperti Basarnas, BPBD, Pemadam Kebakaran, BMKG, Imigrasi, BNN, dan sebagainya.

Oleh karenanya, kini pihak RSUD Gambiran mulai bersiap apabila suatu saat terjadi keadaan darurat yang tidak diinginkan.

Pos terkait