Metaranews.co, Kota Kediri – Eksekusi terhadap aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di kawasan Perumahan Persada Sayang Kota Kediri diwarnai isak tangis warga terdampak.
Bahkan atas eksekusi berlangsung, salah satu ibu rumah tangga menangis histeris hingga pingsan.
Pantauan Metaranews.co, pengosongan rumah yang berada di atas lahan milik Pemprov Jatim itu dilakukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Jatim. Eksekusi dilakukan meski terdapat penolakan dari warga.
Saat eksekusi berlangsung, tangisan warga pecah. Di mana seorang wanita paruh baya menangis histeris saat penertiban terhadap rumahnya di lakukan oleh petugas gabungan.
Tak kuat menahan tangis, wanita yang diketahui bernama Bu Iskak itupun terjatuh, pingsan, tak sadarkan diri.
Sejumlah petugas gabungan Satpol PP dan pihak RSU Daha Husada langsung memberikan pertolongan kepada Bu Iskak.
Selanjutnya, Bu Iskak dibawa ke RSU Daha Husada dengan mobil ambulans.
Sementara itu, kuasa hukum warga terdampak, Agustinus Juliando menuturkan, seharusnya pengosongan rumah warga ini ditangguhkan.
Sebab, pihaknya sudah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Kediri.
“Bakal dilakukan agenda sidang pertama tanggal 7 Juni 2023, dua hari lagi dari hari ini,” pungkasnya.
Direktur RSU Daha Husada, Darwan Triyono mengatakan, berbagai barang peralatan rumah tangga milik warga yang terdampak eksekusi bakal diungsikan ke rumah kontrakan sementara.