Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyebut Bandara Dhoho Kediri sedang bersiap melayani pemberangkatan ibadah umrah dan haji.
Persiapan tersebut sedang dilakukan pengelola PT Surya Dhoho Investama (SDhI) bersama Angkasa Pura 1.
“Untuk umrah secepatnya. Tadi saat ngobrol dengan pengelola paling tidak akhir tahun atau awal tahun depan, secepatnya,” kata Adhy seusai peresmian Bandara Dhoho Kediri, Jumat (18/10/2024).
Adhy menyebut prospek Bandara Dhoho sangat bagus, karena dapat menangkap peluang penumpang atau jemaah umrah di sekitar Kediri seperti Tulungagung, Blitar, sampai dengan Pacitan.
Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim juga akan segera mengoordinasikan dengan beberapa travel perjalanan ibadah haji dan umrah untuk melakukan penerbangan langsung dari Kediri menuju Jeddah, Arab Saudi.
“Kita akan secepatnya berkomunikasi dengan jajaran angkasa pura untuk melakukan penerbangan haji dan umrah dari Dhoho Kediri. Karena bulan Desember dan awal Januari 2025 banyak masyarakat melakukan perjalanan umrah,” jelasnya.
Adhy pun optimis keberadaan Bandara Dhoho Kediri akan menjadi pengungkit ekonomi baru, sekaligus memperluas konektivitas antarwilayah atau daerah di Jawa Timur.
“Karena sudah masuk kategori bandara internasional, dengan Pesawat Boeing bisa masuk ke sini. Besar kemungkinan kita akan mengoptimalkan layanan ibadah haji dan umrah dari Kediri,” paparnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berharap Bandara Dhoho Kediri bisa menjadi pilihan masyarakat setelah keberadaan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Budi Karya menyebut, untuk pemberangkatan ibadah haji pihak pengelola masih berupaya melengkapi sejumlah persyaratan seperti asrama haji.
“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Kemenag dibuat Asrama Haji di sini, sehingga tujuh kabupaten di Jatim bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dari Kediri,” tutur Budi Karya.