Strategi Baru Menag: Bentuk Unit Khusus Pesantren Setingkat Eselon I

Menag
Caption: Menang RI, Nasaruddin Umar, saat konferensi pers di Ponpes Tebuireng, Jombang, Selasa (23/9/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, mengumumkan rencana pembentukan unit kerja baru setingkat eselon I di Kementerian Agama, yang secara khusus menangani urusan pesantren.

Usai kegiatan Kick Off HSN 2025 di Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Nasaruddin mengatakan bahwa selama ini pengelolaan pesantren masih berada di lingkup eselon II.

Bacaan Lainnya

“Pesantren itu mandiri, tapi negara tetap punya kewajiban memperkuatnya. Dengan adanya unit eselon I, perhatian terhadap pesantren akan lebih fokus,” ujar Nasaruddin, Selasa (23/9/2025).

Pemilihan Ponpes Tebuireng sebagai lokasi pembukaan dinilai sarat makna.

Pesantren yang didirikan KH Hasyim Asy’ari ini pernah melahirkan Resolusi Jihad, tonggak lahirnya Hari Santri.

Tahun ini, peringatan Hari Santri juga menandai sepuluh tahun pengakuan resmi negara terhadap eksistensi santri.

“Kalau pesantren kuat, bangsa pun ikut kuat,” lanjut Menag.

Selain penguatan kelembagaan, pemerintah juga meluncurkan program sosial bagi santri, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), dua program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Santri harus pintar, tapi juga sehat dan bergizi cukup. Dengan begitu mereka siap jadi generasi tangguh yang bisa berkompetisi di dunia internasional,” tambah Nasaruddin.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menegaskan sejumlah program strategis disiapkan.

Di antaranya Halaqah Kebangsaan di delapan pesantren, Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional, Expo Kemandirian Pesantren, Pesantren Award, hingga Gerakan Ekoteologi Pesantren.

“Pesantren hari ini bukan hanya pusat belajar kitab kuning, tapi juga motor penguatan moderasi beragama, pemberdayaan ekonomi, hingga pengembangan peradaban,” ungkap Suyitno.

Pos terkait