Sulit Beli BBM Bersubsidi, Petani Jombang Geruduk Kantor Dewan dan Pemkab, Tuntut Ini ke Bupati Mundjidah

Kabupaten Jombang
Caption: Aksi demo komunitas petani Jombang di depan gedung DPRD Jombang, Selasa (21/2/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Komunitas petani di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan aksi demo di depan gedung DPRD dan depan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (21/2/2023).

Para petani ini melakukan demonstrasi lantaran merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Bacaan Lainnya

Koordinator aksi, Hendro Supra Setyo (31) mengatakan, aksi demonstrasi ini dilatarbelakangi kekecewaan para petani.

Sebab, petani yang selama ini menggantungkan hidupnya di bidang pertanian, namun tidak mendapat sokongan berarti dari pemerintah.

“Sering kali petani menjadi korban keserakahan kapitalis. Bahkan kami petani di Kabupaten Jombang merasa kurang perhatian dari pihak pemerintah dalam menjalankan pekerjaan,” ujar Hendro, Selasa (21/2/2023).

Hendro melanjutkan, selain merasa hanya ditunggangi oleh pihak pemerintah, para petani di Jombang juga merasa dipersulit dalam membeli BBM solar bersubsidi.

“Kami kesulitan membeli BBM bersubsidi untuk digunakan menggarap sawah. Oleh karena itu, kami petani di Kabupaten Jombang harus turun jalan meminta keadilan Pemerintah Kabupaten Jombang atas apa yang kami rasakan saat ini,” serunya.

Melalui aksi ini, Hendro berharap Pemkab Jombang mendengar serta mengerti apa yang dirasakan oleh para petani.

“Semoga pemerintah Kabupaten Jombang dapat membantu kami dalam menyelesaikan permasalahan tentang kesulitan BBM Subsidi ini,” tuturnya.

Berikut lima tuntutan yang dilayangkan para petani saat menggelar aksi demo di depan gedung DPRD dan Pemkab Jombang:

  1. Meminta Bupati Jombang (Mundjidah Wahab) untuk menyampaikan kepada para pengusahan SPBU di Jombang agar mematuhi Kepres No 191 tahun 2014.
  2. Kami meminta agar Bupati Jombang memfasilitasi petani agar mempermudah membeli BBM bersubsidi.
  3. Meminta Bupati Jombang melalui dinas terkait untuk menyosialisasikan ke petani aturan pembelian BBM bersubsidi.
  4. Mengeluarkan sanksi tegas kepada SPBU yang tidak mau melayani pembelian BBM bersubsidi bagi petani.
  5. Meminta Bupati Jombang membuat imbauan ke pengusaha SPBU agar bisa melayani pembelian BBM bersubsidi sesuai dengan ketentuan peraturan dan kebutuhan tiap-tiap petani.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi, saat menemui massa aksi mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Jombang terkait tuntutan para petani.

“Nanti akan kami usahakan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar sama-sama tahu bahwa kita juga bekerja untuk mensejahterakan rakyat termasuk petani,” pungkas Mas’ud.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *