Metaranews.co, Kota Kediri – Persik Kediri dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, sebagai markas sementara untuk menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Kepastian tersebut tertuang dalam circular resmi Super League yang ditandatangani oleh Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra.
Awalnya, laga bertajuk Derby Jatim ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Namun pertandingan terpaksa dipindahkan karena rekomendasi keamanan dari Polres Kediri Kota tidak diterbitkan.
Dengan berbagai pertimbangan teknis dan logistik, Gelora Joko Samudro kembali dipilih Persik Kediri sebagai home base sementara.
Adapun jadwal pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya tidak mengalami perubahan, tetap digelar pada 7 November 2025 pukul 19.00 WIB.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, membenarkan bahwa pemindahan lokasi dilakukan semata karena faktor izin keamanan.
“Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Widodo menambahkan, keputusan tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi tim dan suporter.
“Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter, Persikmania, untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya,” jelasnya.
Sebelumnya, hasil rapat risk assessment yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025) menyatakan bahwa Stadion Brawijaya belum memenuhi standar kelayakan untuk menggelar pertandingan liga.
Berdasarkan hasil penilaian, tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah batas minimal 60 persen yang disyaratkan untuk pertandingan kompetisi resmi Super League.






