Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Tanggul Sungai Bendo Mongal di Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, jebol, Senin (11/11/2024).
Akibatnya, aliran air dari Sungai Bendo Mongal mengalir ke pemukiman warga Desa Bakalan, terutama warga RT 08 dan RT 07 RW 04, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno mengatakan, ada 22 rumah yang terdampak luapan air sungai tersebut.
“RT 08 ada 20 rumah terdampak banjir, dan RT 07 sebanyak dua rumah,” kata Djoko saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2024).
Djoko menjelaskan, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bendo Mongal Desa Bakalan itu bermula dari guyuran hujan lebat selama tiga jam, pada Senin (11/11/2024) sejak pukul 16.00 WIB.
Pihaknya memperkirakan, hujan lebat tersebut mengakibatkan debit air Sungai Bendo Mongal naik, dan membuat tanggul di Dusun Bakalan jebol.
“Di DAM Desa Bakalan tersumbat oleh sisa-sisa bambu, yang mengakibatkan aliran sungai meluber serta membuat tanggul jebol sepanjang panjang 10 meter setinggi 3 meter,” jelasnya.
Menurut Djoko, saat ini beberapa warga terdampak banjir luapan sungai menggungsi ke rumah sanak saudara.
Adapun saat ini kondisi rumah warga yang terdampak banjir telah berangsur-angsur surut.
“BPBD dan PUPR hari ini akan melakukan penanganan dengan mendatangkan alat berat. Warga terdampak diberikan bantuan logistik dari BPBD hari ini,” pungkasnya.